
Jakarta, 19 April 2025 – Meskipun libur Paskah identik dengan lonjakan perjalanan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan kereta api Public Service Obligation (PSO) tetap beroperasi tanpa hambatan, memberikan layanan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat yang hendak bepergian.
Kehadiran KA PSO di masa liburan Paskah menjadi solusi transportasi murah dan aman, dengan tarif yang bersubsidi namun tetap mengutamakan kenyamanan penumpang. DJKA bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan layanan ini tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, baik yang hendak mudik maupun berlibur.
“Kereta PSO adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk menyediakan transportasi yang bisa diakses semua kalangan, terutama masyarakat menengah ke bawah. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari DJKA Kemenhub yang terus konsisten hadir bersama kami dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Selama libur Paskah, KA PSO seperti KA Probowangi, KA Tawang Alun, dan KA Kahuripan tetap melayani masyarakat dengan tarif terjangkau, memungkinkan mereka untuk bepergian tanpa khawatir biaya. Data menunjukkan bahwa KA PSO memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas rakyat, dengan lebih dari 3,5 juta pelanggan pada triwulan pertama 2025.
“Hadirnya KA PSO yang tetap aktif melayani masyarakat menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan KAI berjalan efektif. Subsidi dari pemerintah melalui program PSO tidak hanya menjaga tarif tetap terjangkau, tetapi juga mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan ramah lingkungan,” kata Anne. (Redaksi)